Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan tikar kaca. Secara umum, dapat diklasifikasikan dari aspek komposisi bahan baku kaca, diameter filamen tunggal, penampilan serat, metode produksi dan karakteristik serat.
1. Tikar kaca diklasifikasikan berdasarkan komposisi bahan baku kaca
Metode klasifikasi ini terutama digunakan untuk klasifikasi kain kisi kontinu. Mereka umumnya dibedakan dengan kandungan oksida logam alkali yang berbeda. Alkali logam oksida umumnya merujuk pada natrium oksida dan kalium oksida. Dalam bahan baku kaca, diperkenalkan oleh soda abu, garam Glauber, feldspar dan zat lainnya. Alkali logam oksida adalah salah satu komponen utama dari kaca biasa, dan fungsi utamanya adalah untuk menurunkan titik leleh kaca.
Namun, semakin tinggi kandungan oksida logam alkali dalam kaca, stabilitas kimianya, sifat isolasi listrik dan kekuatan akan berkurang sesuai. Oleh karena itu, komponen kaca dengan kandungan alkali yang berbeda harus digunakan untuk tikar kaca dengan kegunaan yang berbeda. Oleh karena itu, kandungan alkali dari komposisi kaca serat sering digunakan sebagai tanda untuk membedakan tikar kaca kontinu untuk berbagai penggunaan.
2. Tikar kaca sesuai dengan kandungan alkali dalam komponen kaca, serat kontinu dapat dibagi menjadi jenis berikut:
Serat bebas alkali: Konten R2O kurang dari 0,08, yang merupakan komponen aluminium borosilikat. Stabilitas kimianya, sifat isolasi listrik, dan kekuatan semuanya sangat baik. Terutama digunakan sebagai bahan isolasi listrik, bahan penguat fiberglass dan kabel ban. Serat Medium-Alkali: Ini adalah komponen soda-kalsium silikat. Karena kandungan alkali yang tinggi, ia tidak dapat digunakan sebagai bahan isolasi listrik, tetapi stabilitas dan kekuatan kimianya masih baik.
Ini umumnya digunakan sebagai kain lateks, bahan dasar kain kotak -kotak, kain filter asam, bahan dasar layar jendela, dll. Ini juga dapat digunakan sebagai bahan penguat plastik yang diperkuat fiberglass yang tidak memiliki persyaratan ketat pada sifat dan kekuatan listrik. Serat ini lebih murah dan memiliki berbagai kegunaan yang lebih luas. Serat Alkali Tinggi: Komponen kaca dengan kandungan R2O sama dengan atau lebih besar dari 0,15. Misalnya, gelas serat yang terbuat dari kaca kemping pecah, kaca botol pecah, dll. Jadul ke dalam kategori ini.
Ini dapat digunakan sebagai bahan tahan air dan tahan kelembaban seperti lembar isolasi baterai, kain pembungkus pipa, dan lembaran yang terasa. Matras kaca khusus: seperti tikar kaca berkekuatan tinggi yang terdiri dari tikar kaca magnesium-aluminium-silikon murni, seri magnesium-aluminium-silikon yang berkekuatan tinggi dan tikar kaca elastis tinggi; Seri gelas silikon-aluminium-kalsium-magnesium; serat yang mengandung aluminium; serat silika tinggi; serat kuarsa, dll.
Chongqing Qingtao Fiberglass Products Co., Ltd.
