Benang kaca harus digunakan untuk mencegah retak sistem isolasi eksternal

1. Melanggar kekuatan dan tingkat retensi kekuatan resistensi alkali

Laju retensi kekuatan resistensi alkali dan alkali adalah sifat penting dari benang kaca. Kekuatan pecah tidak dapat dipisahkan dari jumlah atau berat kaca. Saat ini, benang kaca yang digunakan untuk sistem isolasi dinding eksterior di pasar Cina umumnya memiliki berat sekitar 130g per meter persegi, dan kekuatannya umumnya rendah. Kekuatan pecah yang normal hanya sekitar 1000N/5cm. Di Eropa atau Amerika Serikat, di mana teknologi dan peraturan isolasi dinding eksterior relatif matang, persyaratan untuk kekuatan pecahnya gelas serat jauh lebih tinggi daripada di negara saya. Dewan Teknologi Bangunan Jerman (DIBT) mensyaratkan bahwa kekuatan pecah normal benang kaca yang digunakan untuk sistem isolasi dinding eksterior adalah ≧ 1750N/5cm, dan tingkat retensi resistensi alkali adalah ≧ 50%. Jika produk domestik memenuhi persyaratan ini, berat benang kaca per meter persegi harus di atas 160g.

Meningkatkan standar kekuatan yang tidak diragukan lagi diperlukan. Terutama mortar plester semen polimer dengan kandungan semen yang lebih tinggi dan tingkat kekuatan semen. Kerusakan yang disebabkan oleh hal -hal ini pada gelas serat tidak hanya korosi kimia, tetapi juga korosi tekanan kristalisasi kalsium hidroksida dan kalsium sulfoaluminasi. Pada saat yang sama, laju penyerapan air yang tinggi dari bahan mineral juga memiliki dampak negatif pada benang kaca. Eksperimen telah menunjukkan bahwa setelah direndam dalam air suling, kekuatan gelas serat akan hilang sekitar 30%.
Negara kami saat ini tidak memiliki standar untuk benang kaca yang secara khusus digunakan untuk sistem isolasi dinding eksterior, terutama tingkat retensi kekuatan yang tahan alkali dan metode uji yang tahan alkali. Solusi alkali yang digunakan oleh agen pengujian atau produsen di berbagai tempat bervariasi, dan solusi NaOH digunakan. Ada 80 ℃ Slurry Semen dan NaOH, KOH, CA (OH) 2 Solusi Alkali Campuran. Karena perumusan indeks kinerja ini memiliki dampak besar pada tren kinerja, harga, dan keterjangkauan pasar produk di pasar, unit penelitian yang relevan harus melakukan penyelidikan terpadu tentang kinerja kaca serat domestik, lihat standar asing, dan merumuskan Standar yang cocok untuk kondisi nasional negara kita.
Mortar plesteran polimer murni bebas semen tidak memiliki korosi alkali dan penyerapan air yang rendah. Benang kaca dapat berfungsi secara normal di dalamnya untuk waktu yang lama, yang tidak diragukan lagi merupakan yang paling aman untuk ketahanan retak jangka panjang dari lapisan permukaan pelindung.
2. Kaca serat dan lem plesteran harus terkait erat
Ketika mengalami deformasi tarik, lem plesteran harus bekerja selaras dengan benang kaca. Kedua bahan tersebut harus memiliki korelasi yang baik. Tidak peduli seberapa tinggi kekuatannya, retakan masih akan terjadi di kain kisi yang memiliki korelasi yang buruk dengan lem plester. Diproduksi pada tahap awal.
Ketika lapisan permukaan pelindung mulai menanggung gaya tarik, benang kaca harus dalam keadaan tertekan sesegera mungkin untuk mengerahkan sifat tariknya dan membubarkan tegangan. Meskipun benang kaca tidak dapat mencegah mortar plester dari menghasilkan retakan pertama ketika mencapai ketegangan tarik tertentu, ia dapat secara efektif menunda waktu pengembangan retakan pertama dan membatasi lebar retakan pertama, dan melewati arah bujur dan garis lintangnya. Node mendistribusikan stres sehingga seluruh mortir plester ditekankan secara merata dan retakan didistribusikan secara merata.
Di Eropa dan Amerika Serikat, umumnya diyakini bahwa retakan dengan lebar kurang dari 0,2mm adalah retakan yang tidak berbahaya. Untuk sistem isolasi dinding eksternal, hal yang lebih penting adalah tidak untuk mencegah terjadinya retakan (seperti halnya batang baja tidak dapat mencegah retak beton, apakah mortar plester pada akhirnya retak tergantung pada regangan retaknya), tetapi untuk menunda waktu deformasi Sebanyak mungkin, dengan demikian menunda retak. , sambil membatasi lebar satu celah.