Benang kaca harus menghindari direndam dalam air dan lembab selama transportasi dan penyimpanan. Jadi perubahan apa yang akan dilakukan setelah situasi ini terjadi? Kesimpulan berikut ditarik berdasarkan beberapa percobaan.
1. Pelunakan, ini adalah perubahan yang terjadi di sebagian besar produk. Setelah personel teknis menjelaskan, bentuk, kelembutan, dan kekerasan produk -produk ini semuanya disediakan oleh lem di permukaan. After being exposed to water or moisture, the condensed and dry glue on the surface will absorb water, which will reduce the cohesion of the warp and weft yarns and the support provided to the Fiber Glass monofilaments, causing the overall design of the product to become lembut.
2. Pengerasan, ini lebih jarang terjadi. Teknisi menjelaskan bahwa permukaan rangkaian produk ini adalah emulsi, dan setelah direndam dalam air dan lembab, benar -benar kering dan kering dalam waktu yang sangat singkat. Ini setara dengan pengaturan dan memanggang lagi, membuat produk lebih indah. Jadikan keras dan kaku.
Kualitas kain mesh sangat bervariasi, dan bahkan produk dengan bobot dan spesifikasi yang sama memiliki perbedaan kualitas yang signifikan. Kualitas produk dapat secara kasar dinilai dari rasa, yang juga merupakan salah satu metode paling sederhana dan paling efektif.
Dilihat dari rasa dapat dibagi menjadi dua poin: apakah itu berduri dan kelembutan. Secara umum, ketika produk yang baru dibuat disentuh dengan tangan, jika terasa berduri, kualitas produk lebih buruk daripada produk yang tidak berduri; Jika terasa lembut, umumnya produk berkualitas tinggi. Ini memiliki dasar sendiri.
Permukaan benang kaca dilapisi dengan dua jenis lem: lem urea-formaldehyde dan emulsi yang resistan terhadap alkali. Kualitas relatif yang terakhir jauh lebih tinggi daripada yang sebelumnya, dan setelah pelapisan dan kue, produk emulsi terasa halus dan lembut dalam tekstur; Produk lem urea terasa kasar, berduri dan keras dalam tekstur.
Chongqing Qingtao Fiberglass Products Co., Ltd.
