Cara memeriksa kinerja batang kaca

Mengenai deteksi kinerja batang kaca, berikut ini akan menjelaskan beberapa metode pengujian untuk kinerja utama batang kaca. Hal pertama yang harus diperiksa adalah keadaan batang kaca dalam wadah. Buka wadah, aduk secara manual, dan biarkan sedikit sedimentasi di bagian bawah wadah. Mudah dicampur setelah diaduk, yang dapat didefinisikan sebagai "tidak ada benjolan setelah diaduk".

Untuk ketahanan air, batang kaca uji tahan terhadap air. Metode pengujian adalah untuk membangun batang kaca pada lapisan plester, rendam batang kaca dalam air suling di bawah kondisi yang ditentukan, 2/3 batang kaca direndam dalam air, dan 1/3 ditempatkan di atas permukaan air. , setelah direndam selama 96 jam, periksa apakah permukaan batang kaca memiliki pemutihan, hilangnya gloss, melepuh, jatuh, dll. Jika tidak, batang kaca telah melewati uji tahan air.
Untuk resistensi alkali, resistensi kaca serat terhadap zat alkali diuji. Metode pengujian adalah untuk membangun batang kaca di papan asbes, dan merendam batang kaca dalam konsentrasi larutan alkali tertentu di bawah kondisi yang ditentukan. Sama seperti metode uji tahan air dari batang kaca, 2/3 batang kaca berada di dalamnya dalam air, dan letakkan 1/3 di atas permukaan air. Setelah direndam selama 48 jam, amati apakah batang kaca telah kehilangan kilau, melepuh, atau jatuh.