Rod kaca dan lem plesteran terkait erat

Ketika mengalami deformasi tarik, lem plesteran harus bekerja selaras dengan kaca serat. Kedua bahan tersebut harus memiliki korelasi yang baik. Tidak peduli seberapa tinggi kekuatannya, retakan masih akan terjadi di kain kisi yang memiliki korelasi yang buruk dengan lem plester. Diproduksi pada tahap awal.

Ketika lapisan permukaan pelindung mulai mengandung gaya tarik, batang kaca harus dalam keadaan tertekan sesegera mungkin untuk mengerahkan sifat tariknya dan membubarkan tegangan. Meskipun batang kaca tidak dapat mencegah mortar plester dari menghasilkan retakan pertama ketika mencapai ketegangan tarik tertentu, ia dapat secara efektif menunda waktu pengembangan retakan pertama dan membatasi lebar retakan pertama, dan melewati arah bujur dan garis lintangnya. Node mendistribusikan stres sehingga seluruh mortir plester ditekankan secara merata dan retakan didistribusikan secara merata.
Di Eropa dan Amerika Serikat, umumnya diyakini bahwa retakan dengan lebar kurang dari 0,2mm adalah retakan yang tidak berbahaya. Untuk sistem isolasi dinding eksternal, hal yang lebih penting adalah tidak untuk mencegah terjadinya retakan (seperti halnya batang baja tidak dapat mencegah retak beton, apakah mortar plester pada akhirnya retak tergantung pada regangan retaknya), tetapi untuk menunda waktu deformasi Sebisa mungkin, dengan demikian menunda retak, sambil membatasi lebar satu retakan.