Tikar fiberglass yang diperkuat untuk gulungan tahan air

Untai cincang serat adalah cincang lungsin dari roving kaca dan cocok untuk memperkuat termoplastik. Produk khas meliputi produk mekanis, suku cadang mobil, bagian elektronik dan listrik, dll. Pada saat yang sama, dapat banyak digunakan sebagai bahan bangunan dan kedap air, bahan dasar lantai plastik (gelas serat), bahan isolasi panas, kertas paving fiberglass, baterai Papan isolasi (tikar kaca), material tikar filter udara (kain fiberglass), gipsum yang diperkuat, dll.

6. Isi zat yang mudah terbakar: 0,2%

1. Lay-up Hand: Proses lay-up tangan adalah metode utama produksi FRP di negara saya. Tikar kain fiberglass, tikar kontinu, tikar gulung dan tikar dijahit semuanya dapat digunakan dalam proses lay-up tangan. Penggunaan nuansa yang dijahit dapat mengurangi jumlah lapisan peletakan dan meningkatkan efisiensi operasi lay-up tangan. Namun, karena nuansa ikatan tusukan mengandung lebih banyak benang ikatan jahitan serat kimia, gelembung tidak mudah dikendarai. Produk FRP memiliki lebih banyak gelembung berbentuk jarum, dan permukaan terasa kasar dan tidak halus. Selain itu, Felt Stitchbonded adalah kain yang berat, dan cakupan cetakannya lebih buruk daripada potongan yang dipotong dan terasa terus menerus. Saat membuat produk dengan bentuk kompleks, mudah untuk membentuk lubang di tikungan. Proses cetakan lay-up tangan mensyaratkan bahwa lembaran yang dirasakan memiliki penetrasi resin yang cepat, eliminasi gelembung yang mudah dan cetakan penutup yang baik.

2.Pultrusion: Prosesnya adalah salah satu penggunaan utama nuansa terus menerus dan nuansa tusuk. Secara umum, digunakan dalam kombinasi dengan keliling tanpa twistless. Menggunakan nuansa terus menerus dan terikat jahitan sebagai produk pultruded dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan lingkar dan melintang dari produk dan mencegah retak produk. Proses pencetakan pultrusion membutuhkan firasinya untuk memiliki distribusi serat yang seragam, kekuatan tarik tinggi, laju penetrasi resin cepat, kelembutan yang baik dan sifat pengisian cetakan, dan firasinya harus memiliki panjang kontinu tertentu.

3.RTM: Pencetakan cetakan transfer resin (RTM) adalah proses cetakan tertutup. Ini terdiri dari dua bagian, cetakan betina dan cetakan jantan, pompa bertekanan dan pistol injeksi, tanpa perlu pers. Proses RTM biasanya menggunakan nuansa terus menerus dan nuansa taruhan alih -alih rasa cincang. Lembar yang dirasakan diperlukan untuk memiliki karakteristik bahwa lembaran yang dirasakan harus mudah direndam oleh resin, kemampuan bernapas yang baik, ketahanan erosi resin yang baik dan kemampuan penutup cetakan yang baik.

4. Proses belitan: Felt untai cincang dan felt kontinu umumnya digunakan untuk cetakan belitan, tikar gulung yang terutama digunakan sebagai lapisan produk yang kaya resin, termasuk lapisan lapisan dalam dan lapisan permukaan luar. Persyaratan proses pencetakan belitan untuk tikar serat kaca adalah sama dengan 5. Cetakan wasit sentrifugal: Tikar untai cincang biasanya digunakan sebagai bahan baku. Tikar atap atau tikar untai cincang ditempatkan di cetakan terlebih dahulu, dan kemudian resin ditambahkan ke dalam rongga cetakan terbuka yang berputar, dan gelembung udara dikeluarkan melalui sentrifugasi untuk membuat produk padat. Lembar yang dirasakan diperlukan agar mudah direndam dan memiliki kemampuan bernapas yang luar biasa.